Rating 0 / 5. Total vote: 0

Belum ada vote, silahkan anda yang pertama!

Diupload oleh ADRIAN FADHILAH
Diperbaharui tanggal

PERAWAN BURONAN

PERAWAN BURONAN
Tahun: 1972
Edisi Bundel Penerbit.

Seri: A – B
Isi: 6 jilid/ 372 Halaman dalam 2 buku.

 

*Photo dokumentasi: ?

======================================

*DESKRIPSI KOMIK LOKAL INDONESIA*

*CETAKAN PERTAMA*
Disingkat C1.

1 jilid = 1 buku.
Menggunakan beberapa varian cover dengan penjilidan menggunakan angka yang tercetak langsung pada cover muka. Sebelum tahun 1973, halaman isi menggunakan kertas koran. Dalam beberapa pengecualian, Cetakan Pertama ada judul yg diterbitkan dalam format edisi bundel penerbit. Pada tahun 1980-an keatas, baru C1 penjilidan menggunakan stempel, namun hanya menggunakan 2 atau 1 varian cover untuk setiap judulnya.

Setelah tahun 1973 baru halaman isi menggunakan kertas HVS. Ejaan yg dipergunakan tergantung pada tahun terbit & izin yg dikeluarkan biasanya tercetak pada halaman isi komik. Pada mulanya sebelum tahun 1976 tebal komik C1 adalah 64 halaman per-jilid. Setelahnya berkurang menjadi 48 halaman per-jilid, kemudian menjadi 32 halaman per-jilid pada akhir tahun 1980-an.

*CETAKAN KE DUA*
Disingkat C2.

Biasanya menggunakan sisa-sisa cover komik C1. Halaman isi kertas koran hingga HVS Putih untuk komik terbitan tahun 1980-an keatas.

Penjilidan menggunakan angka.

C2 diterbitkan tidak jauh berselang setelah edisi C1 habis terjual dipasaran. Sering ditemukan komik judul & jilid yg sama tetapi beda cover, salah satunya bisa dipastikan C2 jika diketahui wujud penampakan deretan cover lengkap jilid – jilid C1 aslinya.

*EDISI BUNDEL*

Edisi bundel dapat dikenali dengan cover yg menggunakan varian cover dari C1 atau cover baru yang berbeda dari edisi sebelumnya. Penjilidan menggunakan abjad tercetak langsung pada cover muka. Jilid edisi ini lazim disebut: Serie/ seri.

Jumlah jilid sama, namun diringkas dalam 1 buku (Contoh: Jaka Tuak Pemabuk Gunung Kidul karya Henky, Tambusa karya Teguh Santosa) atau beberapa buku. Isi kertas koran, terkadang ditemukan terselip jilid menggunakan kertas HVS putih. Cover belakang biasanya berupa iklan atau putih polos dengan punggung komik berwarna putih.

*CETAKAN KETIGA*
Disingkat C3

Jumlah jilid sama dengan jumlah buku. Bedanya kertas isi koran dan sering menggunakan cover baru yg berbeda dengan varian cover edisi sebelumnya atau cover lama dengan gradasi warna yang berbeda.

*EDISI BUNDEL PENERBIT CA*

Dengan ciri khas sbb:
. 1 buku terdiri dari banyak jilid. Untuk setiap judul komik, jumlah buku terdiri dari 1 atau 2 buku tebal dengan penjilidan abjad tercetak langsung pada cover muka dan punggung komik (Contoh: Rawe Rontek (Djair), Raksasa (Man)).
. Halaman isi tetap sesuai C1 menggunakan kertas koran & tidak jarang ditemukan menggunakan kertas HVS putih.
. Punggung komik berwarna (kuning, biru, merah, hijau).
. Cover terdapat pada muka dan belakang bundel.

Edisi awal bundel penerbit khusus dari Rosita Agency dapat dikenali dari ciri khasnya yg menggunakan cover karton tebal dgn punggung komik berwarna putih. Semakin berkurang jumlah halaman per-jilid setiap kali edisi cetakan diterbitkan, semakin kecil ukuran dimensi buku komiknya.

*CETAKAN AKHIR*
Disingkat CA.

Ciri khas sbb:
. Cover muka seluruhnya baru atau salah satu / dua atau tiga (biasanya jarang) cover dari edisi sebelumnya.
. Penjilidan menggunakan angka/ abjad menggunakan stempel.
. Jumlah jilid bisa sama dengan jumlah buku, diringkas atau diperbanyak jumlah bukunya. Namun jumlah halaman isi tetap.
. Halaman isi kertas koran.

Kekurangan edisi CA adalah:
. Mutu cetakan yang jauh berkurang dari edisi cetakan sebelumnya krn master asli berupa plat. Setiap kali dicetak ulang, plat semakin aus hingga sering ditemukan panel/ balon kalimat terpotong atau tidak tercetak.
. Menggunakan kertas buram.
. Sering ditemukan lembar halaman pembuka tiap jilid sengaja dihilangkan hingga tak jarang sering ditemukan halaman kosong pada edisi ini.

*EDISI CETAK ULANG*

Edisi cetak ulang komik langsung melalui master aslinya ataupun scanner tanpa melalui proses penusiran/ perbaikan pada panel gambar & balon kalimat.

*KOMIK REPRO / REPRODUKSI*

Sering diartikan sebagai komik cetak ulang. Memang benar, dengan banyak istilah (Reprint misalnya.. ), tapi menunjukan sebagai Komik Bajakan Tanpa Izin Resmi.

Dihargai mahal (harga jual kembali anjlok..) setara dengan komik-komik lawas, namun kualitas & mutu cetakan jauh dibawah komik Remaster Resmi.

Ciri khasnya sbb:
. Tidak mencantumkan izin resmi.
. Tidak mencantumkan logo, alamat penerbit dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
. Oleh admin grup komik yg punya kredibilitas, postingan iklan komik Repro tidak pernah diloloskan dan dihapus bahkan penjual diblokir dari grup.

Komik repro memanfaatkan ketiadaan judul2 komik lawas yang sudah sulit dicari karena tidak pernah dicetak ulang dengan berkedok melestarikan komik lokal memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat banyak.

*KOMIK REMASTER CETAK ULANG RESMI*

Komik Remaster bisa disebut juga sebagai Komik Repro, namun Reproduksi Resmi yang mempunyai hak cipta & izin dari ahli waris keluarga komikus aslinya.
Dikemas secara ekslusif baik sesuai dengan varian cover C1 asli atau bundel softcover dan hardcover. Komik remaster resmi dicetak ulang setelah melalui proses tusir (perbaikan) lembar panel gambar & balon kalimat sehingga mutu cetakan bisa disebut sebagai Komik Lama Dalam Kemasan Baru.

Komik Remaster Resmi selalu mencantumkan izin hak cipta, logo, alamat dan nomor kontak penerbit yang bisa dihubungi serta selalu membuka pemesanan pre-order secara online di media sosial yang sudah diakui kredibilitasnya sejak lama salah satunya adalah grup facebook Komik Indonesia Semua Jaman.

(BL, 24 Desember 2024).

 

Karya

Serial

Belum diisi

Penerbit

Genre

Kondisi

00 - Tak Tahu

Kemasan

Jilid Staples Klasik

Cetakan

Bundel Cetak Ulang

ISBN

Tidak Ada

Ijin Terbit Tahun

Tidak Tahu

Bundel

A and B

Info Lainnya

Tanggal Beli

Tidak Tercatat

Harga Beli

Rp. 0

Tamat

Ya
Jumlah Buku
2

Isi Lengkap

Ya

Halaman

1

s/d

372

Jenis Kertas

Kertas Koran

Catatan

Gallery