Rating 0 / 5. Total vote: 0

Belum ada vote, silahkan anda yang pertama!

Diupload oleh Alex Wienarto
Diperbaharui tanggal

Si Cakar Rajawali

JAKA SEMBUNG EPISODE 06 :
SI CAKAR RAJAWALI :
Tahun terbit : 1968

Disini terlihat betapa hebatnya Djair sbg seorang ahli cerita. Kisah2 Jaka Sembung episode demi episode yg sdh kita nikmati sebelumnya yakni Si Gila dari Muara Bondet (episode 02), Bergola Ijo (episode 03) dan Gembong Wungu (episode 04) ternyata memiliki benang merah yg saling berhubungan dan bermuara dlm episode Si Cakar Rajawali ini. Karena inti dari kisah episode ini seputar tokoh Barna, murid Bergola Ijo yg menaruh dendam kpd Jaka Sembung atas kematian gurunya. Ia menuntut ilmu Kanuragan di Pantai Teluk Cirebon hingga terkenal dgn julukan Si Cakar Rajawali. Kemudian dlm pengembaraan nya mencari JS bertemu dgn Ranti, putri angkat Gembong Wungu yg sdg patah hati karena gagal mendapatkan cinta JS. Barna nyaris memperkosa Ranti yg telah memakan rajungan bakar hasil tangkapannya. Namun untunglah Karta, Si Gila dari Muara Bondet datang menolong Ranti. Akhirnya kedua sejoli itu saling mencinta dan menikah. Kelak di kemudian hari mereka dikaruniai seorang anak laki2 yg diberi nama Kartaran, yg kelak akan menjadi salah satu anggota dari kelompok pendekar yg tergabung dlm Liga Pendekar Pembela Kebenaran “Malaikat Bayangan”…..

Synopsis :

Setelah Jaka Sembung berhasil menumpas Bergola Ijo, maka Barna, murid Bergola Ijo yg tdk dibunuh oleh Jaka Sembung namun dibuat cedera dan cacad tangannya melarikan diri ke Pantai Teluk Cirebon. Disana ia melatih tangan nya yg cacad di pasir panas shg menjadi keras dan hitam spt baja dan mirip cakar rajawali shg kelak terkenal dgn julukan Si Cakar Rajawali. Setelah selesai berlatih, ia mulai mencari JS utk membalas dendam. Ia sengaja membuat onar di Cirebon utk memancing JS agar datang untuk mencarinya….

Sementara itu Ranti yg barusan melarikan diri setelah gagal menantang Bajing Ireng utk bertarung memperebutkan cinta JS, tiba di Desa Pamanukan dan bermaksud makan di sebuah kedai namun tdk punya uang. Tiba2 seorang pentolan preman yg menamakan diri Srigala Pamanukan memaksanya untuk menyerahkan pedang pusaka warisan Gembong Wungu, ayah angkatnya. Tentu saja Ranti menolak utk memberikannya. Terjadi percekcokan diantara mereka. Karta alias Si Gila dari Muara Bondet yg kebetulan sdg mkn di kedai itu menolong Ranti. Srigala Pamanukan mengerahkan anak buahnya utk mengeroyok Karta namun lgsg disikat habis oleh pendekar Muara Bondet itu….

Karta tertarik kpd Ranti yg suaranya mirip dgn mendiang kekasihnya Nuraini. Ia berusaha mendekati gadis itu. Tapi Ranti yg masih dilanda kekecewaan akibat cintanya kpd JS bertepuk sebelah tangan malah mengusirnya dgn ketus. Dlm kesendiriannya, Ranti menuju kali Cimanuk yg membelah desa Pamanukan utk merenungkan nasibnya. Setibanya Ranti di kali Cimanuk yg arusnya deras, ia terpeleset shg jatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus. Untunglah Karta dgn sigap menolongnya. Setelah berhasil dibawa ke daratan, Ranti yg pingsan dirawat oleh Karta agar sadar kembali. Namun setelah sadar, Ranti malah menuduh Karta tlh berbuat tak senonoh kpdnya. Akibat nya Karta tersinggung dan meninggalkan gadis itu seorang diri…..

Ditengah kegalauan hatinya, Ranti terus berjalan menyusuri kali Cimanuk hingga tiba ke Pantai Utara. Perutnya lapar dan mendadak ia melihat rajungan bakar yg tdk ada pemiliknya. Iapun segera makan dgn rakus. Baru selesai mkn, muncul Barna si Cakar Rajawali. Ternyata dialah pemilik rajungan bakar tsb. Iapun minta Ranti membayar dgn tubuhnya. Tentu saja Ranti amat marah. Terjadi perkelahian diantara keduanya. Tentu saja Ranti bukan lawan yang seimbang bagi Si Cakar Rajawali. Nyaris ia diperkosa oleh pendekar aliran hitam itu. Tapi lagi2 Karta tampil sbg dewa penolong. Maka terjadilah duel antara Si Gila dari Muara Bondet vs Si Cakar Rajawali. Pertarungan sampai ke dasar laut shg meskipun Karta akhirnya dpt menewaskan Barna, namun ia sendiripun jatuh pingsan. Giliran Ranti menolong dan merawat pemuda itu….

Benih2 cinta pun bersemi dihati kedua insan yg sama2 sedang patah hati itu. Kelak selanjutnya keduanya membina mahligai rumah tangga dan Ranti pun melahirkan seorang bayi laki2 yg diberi nama Kartaran….****

Karya

Serial

Belum diisi

Penerbit

Genre

Kondisi

05 - Sedang

Kemasan

Softcover

Cetakan

C1 - Cetakan Pertama

ISBN

Tidak Ada

Ijin Terbit Tahun

1969

Jilid

6