Komik Superhero Indonesia (2) :
GODAM karya Wid NS
GODAM adalah hasil adaptasi Komikus Wid NS dari karakter Superman. Hanya saja bila Superman berasal dari Galaxy lain, maka Godam diceritakan berasal dari “Dimensi Lain”. Wid NS (Widodo Noor Slamet), sama spt Hasmi, berasal dari Yogyakarta, bahkan mereka bersahabat akrab dan pernah membuat studio bersama yg diberi nama Savicap, diambil dari akronim zodiak masing2 yakni SAgitarius, VIrgo, CAPricornus. Dlm kisah komiknya juga, Godam dan Gundala sering berkolaborasi dlm membasmi kejahatan dari atas muka bumi.
Yg unik, Wid NS memulai episode Godam tidak dari asal-usul Sang Manusia Baja, melainkan dari episode Memburu Dr. Setan yg dikemudian hari menjadi musuh abadinya. Asal usul Godam sendiri malah diletakkan pd episode menjelang akhir yg berjudul “TIRANI BIRU DI NEGERI GODAM”. Namun agar member group ini terutama yg tidak mengikuti kisah Godam secara rutin tdk bingung, saya akan memulai dgn kisah TIRANI BIRU tsb.
Menurut saya Pak Wid memperoleh inspirasi sebagian kisah ini dari kisah Nabi Musa dlm Alkitab. Karena ada momen dimana Godam yg masih bayi dihanyutkan ke sungai utk menghindari kejaran pasukan Ratu Candalani yg diperintahkan utk membunuhnya. Juga dari legenda Sunda “Lutung Kasarung” dimana Godam yg melanggar sumpah untuk tidak membunuh manusia dihukum dgn “dibuang” ke Bumi dan harus mengabdikan diri disana untuk menebus “dosa”. Meskipun pembunuhan thdp Phales, suami Candalani dan penghianat kaum pejuang revolusi tsb dilakukan oleh Godam tanpa unsur kesengajaan. Ia pun harus rela “meraga sukma” dlm diri seorang manusia bumi yg “hina” bernama Awang, yg baru saja kehilangan pekerjaan dan kekasihnya, bhkn nyaris bunuh diri akibat putus asa. Untunglah ia tersesat ke sebuah bangunan tua bekas gereja, dimana ia berjumpa dgn Sang Bapak Kebenaran yg memberinya cincin yg dpt mengubah dirinya menjadi manusia super bergelar GODAM bila dibutuhkan. Ini sangat mirip dgn Dewa Guru Minda dlm kisah Lutung Kasarung, yg karena kesalahannya dibuang ke bumi dan malih rupa jadi seekor lutung. Dia baru bisa balik menjadi satria tampan bila ada gadis yg mencintainya dgn tulus dlm wujud seekor lutung yg hitam dan buruk rupa.
Keunikan lain dari Pak Wid yg mgkin gemar merokok adalah kerap menamai planet2 ciptaannya dlm kisah fiksinya ini dgn nama2 rokok terkenal pada masanya spt misalnya : Gudgar (Gudang Garam), Escort, Ardath, Commodore dsb.. Juga menamai Ibu Godam dgn nama Martil, ayah Godam Panglima Gadari yg saya yakin terinspirasi dari “gada”. Jadi utk keluarga Godam, beliau menamai mereka dgn aneka alat pemukul. Ada2 saja cara Komikus mencari idea untuk nama2 karakternya….
Synopsis :
Panglima Gadari yg sdh muak dgn kekuasaan tirani Ratu Candalani di Negeri Godam, diam2 berunding dgn Phales, seorang pejuang revolusi yg kini mendekam di penjara. Diluar dugaan, Phales justru berkhianat dan malah bersedia menjadi suami Sang Ratu. Akibatnya Gadari dan istri serta putranya yg masih bayi di-kejar2 oleh prajurit2 kerajaan utk ditangkap. Merasa sulit lolos dari kejaran, Gadari dan istri sepakat menyelamatkan putranya dgn menaruh dlm keranjang dan menghanyutkan nya di sungai dgn harapan ada yg mau memungut dan memelihara bayi tsb.
Bayi diselamatkan oleh seorang pengikut Gedibalbanda, pemimpin gerakan revolusioner menentang Sang Ratu. Bayi tsb dirawat dan dibesarkan oleh Gedibalbanda serta diberi nama GODAM. Setelah remaja, Godam disuruh oleh sang ayah angkat utk mengambil jubah dan perisai wasiat peninggalan nenek moyang yg diperuntukkan bagi mereka yang berjiwa berani, jujur dan belum pernah membunuh sesamanya, disebuah goa di atas bukit. Hanya Godam yg memenuhi syarat itu. Kedua atribut tsb akan membuat Godam menjadi manusia super shg dgn demikian dpt memimpin negeri tsb dgn bijaksana serta mengakhiri kekuasaan tiran Ratu Candalani.
Godam berhasil mendapatkan atribut2 tsb lalu menghadap Sang Ratu. Ternyata Phales dan Ratu telah memiliki seorang putra mahkota bernama Cuilukha, yang dipersiapkan untuk melanjutkan kekuasaan tirani mereka. Diluar dugaan, secara tdk sengaja dlm duel melawan Cuilukha, Godam menyebabkan sang putra mahkota tewas. Akibatnya Godam dihukum oleh Sang Bapa Kebenaran, dibuang ke dimensi lain yg disebut Bumi, guna menjalani pengasingan. Dia hrs meraga sukma kepada seorang manusia bumi dan mengabdikan diri selama seribu tahun disana.
Kebetulan di Bumi, ada seorang pemuda bernama Awang yg betul2 naas nasibnya. Ia difitnah shg dipecat dari pekerjaannya, kehilangan seluruh hartanya dan diputus cinta oleh kekasihnya. Akibatnya ia putus asa dan hendak bunuh diri. Untunglah ia tersesat di sebuah gedung tua bekas rumah ibadah dan diberi sebuah cincin oleh seorang tua yg mengaku dirinya sbg Bapa Kebenaran. Daripada mati sia2, ia disuruh oleh orang tua tsb untuk membaktikan hidupnya menolong umat manusia. Caranya ialah dgn memakai cincin tsb bila diperlukan shg dgn demikian ia akan malih rupa menjadi manusia perkasa yg berjulukan Godam. Awang menerima cincin itu dan mulai menikmati petualangan barunya sbg GODAM….