Wiro Sableng merupakan karakter karya Bastian Tito.

Sejarah pembuatan komik serial ‘Wiro Sableng’ menurut kreatornya, Bastian Tito — telah berpulang ke Rahmatullah pada 2 Januari 2006 — dimulai tahun 1967, dimana sedang merajalela film-film silat asal Tiongkok, dibintangi Chen Lung.

“Terus terang, Chen Lung mengilhami penulisan komik Wiro Sableng. Sementara kode di dada 212, inspirasinya dari agen 007, James Bond,” kata ayah dari aktor Vino G.Bastian ini.

Bastian sudah menulis lebih dari 300-an judul buku. Debut pertamanya setelah sukses menerjemahkan kisah Nabi Sulaiman, untuk majalah Analisa. Hingga kemudian ia memutuskan menulis sebagai pekerjaan/profesi dalam hidupnya.

Sejak 1962, sebelum menulis, Bastian menggeluti profesi penerjemah domain cerita koboy. Setelahnya, ia mulai menulis cerita silat debutnya, “Keris Merah”. Kemudian pada 1967 mantap menghasilkan karya gemilang, Wiro Sableng.

WIRO SABLENG, versi film bioskop terbaru telah rilis pada 30 Agustus 2018 lalu, diperankan langsung oleh aktor yang putra Bastian Tito sendiri, Vino G.Bastian.

Untuk diketahui, versi layar lebar Wiro Sableng pada kali pertama diproduksi oleh Cancer Mas Film pada 1988 dengan sutradara Liliek Sudjio, mengambil judul dari episode komik “Empat Brewok dari Goa Sanggreng”. Sosok Wiro saat itu diperankan aktor Tony Hidayat.
Kemudian di paruh 90-an, griya produksi Top One Productions sukses mengangkat serial Wiro Sableng ke layar kaca, dengan aktor pendatang baru Ken Sukendro sebagai Wiro Sableng.

Kesemua versi telah dibuat dan cukup sukses, dan yang penting apa yang diharapkan sang empunya komik-novel di atas, tampilan utuh ketika mengangkat cerita karyanya tidak lagi hanya mengumbar adegan kekerasan, seperti film-film silat Tiongkok katanya, yang dulu disebut “Cina Ngamuk”.

WIRO SABLENG memang ‘Sableng’, tapi dengan kode ‘212’ dia mengemban misi kemanusiaan dan pembela kebenaran.

Komik yang pernah diterbitkan:

. Empat Brewok Dari Gua Sanggreng (6 jilid, 1986) isi 240 halaman karya Arie

. Maut Bernyanyi Di Pajajaran (12 jilid) – ?

Versi Cetak Ulang:

. Empat Brewok Dari Gua Sanggreng (Bundel Hardcover, 2020) isi 240 halaman karya Arie.

Versi manga terbitan Duta Media:

Cerita: Bastian Tito
Illustasi: John Tanjung
Cetakan Pertama, 1997
Penerbit: Dwi Utama Media.

Versi Baru Komik Wiro Sableng oleh John Tanjung terbitan Duta Media (1997):

• 1. Empat Berewok dari Goa Sanggreng*
• 2. Dendam Orang-orang Sakti*
• 3. A – Bencana Bulan Dua Belas*
. 3. B – Iblis Siluman Biru*
• 4. Malam Satu Suro
• 5. Pedang Sabda Langit
• 6. Goa Sepanjang Zaman
• 7. Dewa Mata Tiga
• Mustika Dewa
. Kitab Aksara Dewa
. Petaka Satu Suro (?)

Link asli:

https://m.facebook.com/groups/hits8090/permalink/442627403125208/?mibextid=Nif5oz