Rating 5 / 5. Total vote: 1

Belum ada vote, silahkan anda yang pertama!

Diupload oleh Alex Wienarto
Diperbaharui tanggal

Lutung Kasarung

Cerita Rakyat Nusantara (4) :

LUTUNG KASARUNG :
Ilustrasi oleh : RA Kosasih
Penerbit : Melodi – Bandung
Tahun terbit : 1966
Tebal : 64 halaman

Salah satu legenda/cerita rakyat dari Tanah Sunda yg cukup terkenal adalah kisah Lutung Kasarung. Tema ceritanya mirip dgn Beauty and the Beast nya Walt Disney yakni ttg pangeran tampan yg dikutuk menjadi mahluk buruk rupa dan baru bisa pulih apabila ada seorang Putri yg bersedia memberinya cinta sejati. Bahkan karena populernya cerita rakyat ini, maka tahun 1925 dibuat film oleh sebuah perusahaan film Hindia Belanda yakni NV Java Film Company, disutradarai oleh L. Heuveldorp, dan diakui sebagai film Indonesia pertama yang dimainkan oleh pemeran2 pribumi pada masa itu. Tema ini pula yang menurut saya menginspirasi komikus Wid NS menciptakan cerita superhero Godam. Ini bisa dilihat dlm komik serial Godam yg berjudul Tirani Biru di Negeri Godam, yg mengisahkan tentang asal usul Godam yg berasal dari dimensi lain dan melanggar hukum di Negerinya, hingga ia “dibuang” ke Bumi dan wajib mengabdi kpd umat manusia di bumi lewat diri seseorang bernama Awang. Kisah yg agak mirip juga adalah legenda dari Daratan Tiongkok yang mengisahkan tentang Si Kera Sakti Sun Go Kong. Ia mengobrak-abrik tempat kediaman Putri di Kahyangan sehingga dihukum oleh Buddha dibuang ke Bumi bahkan dijepit dlm sebuah bukit selama ribuan tahun dan baru bisa dibebaskan oleh Pendeta Tong Sam Chong shg kemudian ia menjadi pengawal biksu tsb dlm perjalanan nya ke Barat untuk mencari Kitab Tripitaka….

Sinopsis :

Sang Hyang Guruminda, seorang dewa muda dan tampan di Kahyangan berbuat tidak sopan thdp putri2 Kahyangan shg Sang Hyang Batara Guru sang Penguasa Kahyangan menjatuhkan hukuman kpdnya. Karena tingkahnya yg tdk sopan mirip kera, maka ia dihukum menjadi kera hitam/lutung yg buruk rupa dan dibuang ke Marcapada/Bumi yakni di hutan di wilayah kerajaan Pasir Batang di Tanah Sunda. Ia baru bisa pulih kembali menjadi pangeran tampan bila ada seorang putri cantik di Bumi yg bersedia memberikan pdnya cinta tulus dan sejati…

Sementara itu di istana kerajaan Pasir Batang, Prabu Tapa Agung bermaksud pergi bertapa shg harus ada yg menggantikan kedudukannya sbg Raja di Pasirbatang. Timbul problem karena sang Prabu tdk memiliki anak laki-laki dan hanya punya bbrp orang Putri. Yg sulung bernama Purbararang, namun ia anak dari seorang selir. Sedangkan dgn Permaisuri, Sang Prabu memiliki seorang putri bernama Purbasari, namun berstatus sbg anak bungsu dan belum cukup umur untuk didaulat menjadi seorang Ratu. Hasil rembuk dgn para menteri, diputuskan bhw tampuk kepemimpinan akan diserahkan kpd Purbasari, yg selain putri dari permaisuri, juga lebih baik perangai dan perilakunya dibandingkan dgn kakak sulungnya. Tapi karena Purbasari blm cukup dewasa, maka utk sementara waktu tahta kerajaan dipegang oleh Purbararang sampai Purbasari beranjak dewasa dan memiliki seorang pendamping.

Purbararang menginginkan tahta untuk selamanya. Maka iapun bersama tunangannya Raden Indrajaya berusaha mencari cara agar Purbasari tak dpt mengambil alih kepemimpinan. Untuk itu ia meminta seorang dukun jahat untuk menenung Purbasari shg tubuhnya timbul bisul2 dgn wujud mengerikan. Dgn alasan takut menularkan penyakitnya kpd warga kerajaan, maka Purbararang menyuruh Paman Lengser membuang Purbasari ke tengah hutan. Di hutan itulah Purbasari berjumpa dgn Lutung Kasarung, yakni Sang Guru Minda yg tengah dikutuk menjadi lutung oleh Sang Hyang Batara Guru. Dgn kesaktian yg dimilikinya, Sang Lutung berhasil memulihkan kecantikan Sang Putri.

Utk mempersulit Purbasari mengambil haknya sbg Ratu, Purbararang menyelenggarakan bbrp perlombaan diantara keduanya. Namun berkat kesaktian Sang Lutung, maka Purbasari senantiasa memenangkan perlombaan tsb. Hingga akhirnya masing2 tunangan dari kedua Putri itu diminta untuk bertarung. Siapa yg tunangannya berhasil memenangkan pertarungan, berhak menjadi Ratu di Pasirbatang. Tentu saja Purbasari dgn tunangannya yg berwujud seekor Lutung menjadi bahan tertawaan dan dianggap tidak pantas untuk menjadi seorang Ratu, meskipun dlm pertarungan Sang Lutung berhasil mengalahkan Raden Indrajaya. Disinilah ketulusan cinta Putri Purbasari diuji. Lutung menyuruhnya mencari jodoh yang lebih pantas yakni seorang pangeran tampan. Namun Purbasari menunjukkan kesetiaan kpd Sang Lutung shg kutukan thdp Sang Lutung pun dicabut oleh Batara Guru. Shg Lutung Kasarung kembali ke wujud aslinya sbg Sang Guru Minda yg terkenal paling tampan bhkan di Kahyangan sekalipun.

Maka kisah berakhir happy ending persis spt cerita dongeng Walt Disney pada umumnya. Guru Minda dijodohkan dgn Putri Purbasari dan merekapun menjadi pimpinan di Kerajaan Pasirbatang. Mereka memerintah dgn arif bijaksana……

Karya

Serial

Penerbit

Genre

Kondisi

06 - Lumayan

Kemasan

Softcover

Cetakan

C3 – Cetakan Ketiga

ISBN

Tidak Ada

Ijin Terbit Tahun

1966

Jilid

1 Jilid Tamat