Rating 0 / 5. Total vote: 0

Belum ada vote, silahkan anda yang pertama!

Diupload oleh Alex Wienarto
Diperbaharui tanggal

Panji Semirang

KISAH2 Legenda Nusantara (2) :

PANJI SEMIRANG

Bila di Tiongkok ada Mulan, seorang gadis yg menyamar jadi pria agar bisa menggantikan ayahnya maju ke medan perang, dan di Inggris ada Robin Hood si pencuri budiman, maka PANJI SEMIRANG boleh dibilang merupakan perpaduan dari keduanya. Ia adalah Putri Galuh Cendra Kirana, putri Raja Daha yg hrs berkelana ke hutan2 dengan menyamar sbg laki2 guna menghindari mata2 kiriman ibu tirinya (Paduka Liku) yg diinstruksikan utk membunuhnya. Dia juga harus menjadi kepala perampok di rimba Asmarantaka karena melihat ketimpangan sosial antara si kaya dan si miskin. Shg lama2 warga dari kerajaan tetangga yakni Daha, Kuripan dan Gagelang pindah ke Asmarantaka dan membuat rimba tsb pelan2 berubah wujud menjadi kerajaan yg rakyatnya hidup tentram dan damai berkat kebijaksanaan kepemimpinan Prabu Panji Semirang…

Saya pertama kali membaca kisah ini dlm buku terbitan Balai Pustaka krn diwajibkan oleh guru sejarah, tapi akhirnya menyukainya setelah dikomikkan oleh Bpk. RA Kosasih. Hikayat ini berisi kisah “kucing2an” antara Rd. Inu Kertapati (Panji Asmarabangun) yang terus mengembara mencari kekasihnya, Putri Galuh Cendra Kirana yg menyamar sbg laki2 dgn gelar Panji Semirang. Dlm pertunjukan ludruk di JAWA TIMUR, hikayat Panji ini terbagi menjadi 2 tema kisah yakni kisah liku2 perjalanan Rd. Panji Asmarabangun yg tak putus asa mencari Galuh Cendra, dan kisah Panji Semirang sendiri (Galuh Cendra dlm penyamaran) yang terus berusaha menghindari pertemuan karena ingin menguji kesetiaan sang kekasih, juga untuk menghindari kejaran dari orang2 suruhan ibu tiri (Paduka Liku) yg terus berupaya untuk membunuhnya…

Panji Semirang juga menjadi nama sejenis tarian tradisional yg sering dipentaskan dlm pertunjukan tradisional di BALI…..

Synopsis :

Kisahnya seputar 3 kerajaan di Jawa Timur tempo doeloe yakni Daha, Kuripan dan Gagelang. Raja Daha memiliki 2 putri yakni Galuh Cendra Kirana (GCK) dari alm permaisuri (yg konon wafat diracun oleh selir raja Paduka Liku (PL) shg PL diangkat jadi permaisuri) dan Galuh Ajeng (GA) dari PL. GCK sdh dijodohkan dgn Rd. Inu Kertapati (IK), putra mahkota kerajaan Kuripan. Sedangkan GA ditaksir berat oleh Rd. Singa Menteri (SM), putra mahkota Gagelang. Yg jadi masalah, GA malah naksir tunangan kakaknya (IK). Raja Daha yg sdh kena guna2 istri muda (PL) selalu memihak GA. Shg waktu IK memberikan hadiah boneka emas utk GCK dan hendak direbut oleh GA, dan GCK berusaha mempertahankannya, Raja Daha malah murka dan menggunting rambut GCK sbg hukuman…

Tak tahan dengan perlakuan sang ayah, GCK diam2 kabur dari kerajaan lalu atas nasehat bibinya yg menjadi seorang pertapa, Wiku Gandasari, ia berkelana di hutan Asmarantaka menyamar sbg “perampok” laki2 dgn julukan Panji Semirang (PS). Karena PS senantiasa memperlakukan orang2 yg “dirampoknya” dgn baik, mk lama kelamaan mereka malah betah bermukim disana. IK terkejut mengetahui bhw sang kekasih menghilang dari istana. Maka iapun memutuskan untuk pergi mengembara guna mencari GCK. Ia menyamar sebagai satria pengelana bergelar Panji Asmarabangun (PA). Situasi “kejar-mengejar” antara PA dan PS inilah yang sering dijadikan sebagai materi cerita dalam pentas pertunjukan ludruk di kalangan masyarakat Jawa Timur…

Ketika penyamarannya hampir diketahui krn negeri Asmarantaka yg dipimpinnya semakin berkembang pesat, maka GCK diminta oleh Wiku Gandasari utk merubah penyamarannya menjadi seorang penari dgn nama Gambuh Warga Asmara (GWA). Sampai pd suatu ketika GWA diminta menari di istana Gagelang utk menjamu IK yg datang bertamu kesana, maka GWA tak bisa menghindar lagi dari sang kekasih. Setelah menari di depan IK, ia lari sembunyi dan mengeluarkan boneka emas pemberian IK utk meluapkan kerinduan kpd pemuda pujaannya. IK mengintip dari kejauhan dan menemui GCK yg tak dpt menghindar lagi dari kekasihnya. Terjadi pertemuan yg amat mengharukan…

Akhir cerita, GCK dinikahkan dgn IK. Sdgkan GA tak ada pilihan lain kecuali menerima pinangan dari SM, putra mahkota Gagelang. Raja Daha yg sdh terbebas dari pengaruh guna2 PL, segera menghukum permaisurinya itu dan menjebloskannya ke dlm penjara….

(Tamat)

Karya

Serial

Penerbit

Genre

Kondisi

08 - Bagus

Kemasan

Hardcover

Cetakan

C3 – Cetakan Ketiga

ISBN

Tidak Ada

Ijin Terbit Tahun

1966

Jilid

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, and 10