Rating 3 / 5. Total vote: 2

Belum ada vote, silahkan anda yang pertama!

Diupload oleh Alex Wienarto
Diperbaharui tanggal

Runtuhnya Siluman Srigala Putih

PENDEKAR TANPA NAMA EPISODE 01:

RUNTUHNYA SILUMAN SRIGALA PUTIH
Karya : Ganes TH
Tahun terbit : 1967
Jumlah halaman : 2 jilid @ 64 halaman

Kalau melihat goresannya dan jumlah jilidnya yg hanya 2 jilid @ 64 halaman, kemungkinan Pak Ganes TH membuat Runtuhnya Siluman Srigala Putih sebelum “booming”nya SBDGH meskipun terbit di tahun yg sama (1967). Dan beliau menyebut tokoh utamanya dengan “Si Pemuda” tanpa menyebut nama, tampaknya terinspirasi trilogi cowboy spaghetti The Man With No Name yg diperankan oleh aktor Clint Eastwood (A Fistfull of Dollars, For A Few Dollars More, The Good the Bad and the Ugly).

Komik ini kemudian diangkat ke film tahun 1987, dengan judul Siluman Serigala Putih, besutan sutradara spesialis film action Imam Tantowi, dibintangi oleh duet aktor laga terlaris masa itu, yakni Barry Prima sbg Si Pemuda dan Advent Bangun sbg Siluman Serigala Putih. Yg saya suka dari film ini adalah kualitas garapan filmnya yang bagus secara sinematografis dgn alur kisah yg sesuai dgn pakem komiknya…

Yg aneh bagi saya adalah dijadikannya tokoh Siluman Serigala Putih sebagai judul, padahal tokoh ini dengan mudahnya tewas di tangan Si Pemuda di pertengahan cerita. Sedangkan penjahat utamanya adalah Si Jari Getih yg dgn pandai mengelabui warga desa dgn menyamar sebagai saudagar yang tak berdaya dan selalu dilanda ketakutan akibat ulah sang Siluman Serigala Putih. Baru di akhir kisah terungkap bhw dialah kepala begal sesungguhnya yang telah membunuh keluarga Si Pemuda maupun keluarga dari sang gadis yg nyaris diperkosa dan dibunuh oleh penjahat berbulu domba tsb. Dengan kelicikannya Si Jari Getih berhasil mengadu domba Si Pemuda dengan Siluman Serigala Putih demi keuntungan pribadinya…

Komik ini sedianya akan dibuat trilogi dgn judul ber-turut2 : Runtuhnya Siluman Srigala Putih, Bisikan Iblis dan Senja Berdarah di Gunung Ciomas. Namun sayang logi ke-3 urung dibuat oleh Sang Maestro, sedangkan logi ke-2 (Bisikan Iblis) sempat diterbitkan pada tahun 1971…

Synopsis :

Hujan deras mengakibatkan kali Cisadane banjir shg menghambat orang2 yg hendak menyeberang. Termasuk seorang pengembara muda yg tengah mencari si Jari Getih, raja begal yg telah menghabisi keluarganya. Ia ditolak menginap di penginapan dgn alasan kamar sdh penuh shg ia terpaksa berteduh di emperan. Tiba2 dilihatnya 3 preman desa coba merampok seorang saudagar. Spontan sang pemuda menolong dan menyikat 3 preman tsb

Sbg balas budi, saudagar mengajak si pemuda mkn mlm bersama di sebuah kedai. Suasana mendadak heboh karena terbersit kabar bhw pemilik penginapan dan para centengnya dibunuh oleh seorang pengembara bergelar Siluman Srigala Putih (SSP) akibat ia tidak diizinkan utk menginap. Bhkn sebelum pergi, SSP menantang siapa saja yang hendak melawannya utk datang ke reruntuhan candi tua di pinggir desa…

Sang saudagar yg tlh melihat kehebatan si pemuda waktu menolongnya, menawarkan iming2 hadiah besar bila ia dpt membunuh SSP. Si pemuda pergi ke candi tua dan berhasil menghabisi riwayat SSP. Namun si saudagar tak percaya begitu saja. Ia mengutus beberapa warga desa dan opas Kumpeni yang kebetulan sdg patroli utk mengecek kebenarannya.

Benar saja. Alih2 membawa mayat SSP, para utusan itu malah dihabisi secara misterius oleh seseorang yang mengaku sebagai SSP serta menyatakan bhw dirinya belum mati. Akibatnya si pemuda dituduh menipu. Enggan berurusan, sang pemuda pergi dari kedai. Ia melihat seorang gadis tak sadarkan diri di tepi sungai. Hendak menolong sang gadis, lagi2 ia malah dituduh oleh si saudagar hendak memperkosa gadis itu.

Setelah menitipkan si gadis di kedai, karena malas berurusan dgn si saudagar, mk sang pemuda lgsg pergi. Namun terdengar jeritan sang gadis yg tersadar karena tiba2 disatroni oleh sosok bertopeng yg nyaris membunuhnya. Si pemuda segera menolong si gadis namun sosok bertopeng berhasil kabur.

Esok paginya, sekawan perampok menyatroni kedai dan merampok sang saudagar yg tengah sarapan pagi disitu. Melihat arloji emas yang diserahkan oleh sang saudagar kpd perampok, sang gadis segera sadar bhw arloji tsb adalah milik ayahnya yg dirampas secara paksa ketika mereka sekeluarga dihadang oleh perampok bertopeng yg menamakan diri Jari Getih. Ortu sang gadis dibunuh, sedangkan kereta kuda yg mereka tumpangi terus berlari tak terkendali membawa sang gadis hingga terjungkal ke dlm kali. Si gadis pingsan terbawa arus hingga ia ditolong oleh pemuda.

Menyadari bhw sang saudagar sesungguhnya adalah si Jari Getih yg tengah di-cari2nya, bhkn tlh memperalat dirinya utk membunuh SSP, mk tak ayal lagi si pemuda menyerangnya. Terjadi pertarungan sampai akhirnya Jari Getih roboh di tangan si pemuda. Merasa sama2 sdh yatim piatu, mk si pemuda pun mengajak sang gadis berakit menyeberangi kali Cisadane yg sdh tak banjir lagi untuk ber-sama2 mengarungi hidup baru yg tentram dan damai….

T a M a t

 

Karya

Serial

Penerbit

Genre

Kondisi

08 - Bagus

Kemasan

Softcover

Cetakan

C1 - Cetak Ulang Baru

ISBN

Tidak Ada

Ijin Terbit Tahun

2017

Jilid

1 and 2