SILUMAN SUNGAI ULAR

Tahun terbit: 1973 – 1974.

Sinopsis:

Adegan dimulai dengan pertemuan pertama antara Mandala yang menyelamatkan Kupra. Kemudian keduanya bersahabat akrab dan berpetualang kemana-mana hingga hari naas Mandala ketika berhadapan dengan Nilasari dikediaman Batara Si Lengan Tunggal. Mandala roboh terkena senjata rahasia beracun Nilasari. Akan tetapi lengan Nilasari kutung oleh bokongan Sugandi yg disaksikan oleh Soma. Sugandi langsung menemui ajalnya ditangan Nilasari yg kemudian langsung berlari memburu Soma yg menjauh pergi. Mandala dengan sisa-sisa kekuatannya membebaskan ketua Kupu-Kupu Berbisa yg ternyata adalah Ratih Arum istri Batara sendiri. Dengan perawatan Batara & istrinya, perlahan kesehatan Mandala pulih.

Mandala melanjutkan pengembaraanya mencari Kupra yg minggat entah kemana saat dia menghadapi Nilasari. Secara tak sengaja Mandala terlibat dalam pertempuran dengan Tiga Serangkai Kepala Besi yg lalim dalam pencarian terhadap Laot si Tinju Geledek. Dalam pertempuran tersebut salah seorang dari Tiga Serangkai tewas bersama Dewa Tongkat. Sedangkan Mandala pingsan serta kehilangan Golok Setan yg dibawanya.

Berkat pertolongan Ki Abirawa si Dewa Angin Salju, Mandala sembuh dari jenjang kematiannya yg mengerikan. Disana pulalah dia mengetahui bahwa Kupra juga merupakan murid Ki Abirawa yg berarti adalah kakak seperguruannya. Ki Abirawa kemudian menurunkan ilmu2 yg dimilikinya kepada Mandala.

Mandala kembali turun gunung mencari Kupra yg kembali kumat hobby keluyurannya. Tak dinyana, Mandala kembali bentrok dengan 2 dari sisa Tiga Serangkai Kepala Besi. Disaat itu pula-lah Laot yg ternyata adalah Kupra menunjukan diri menghadapi musuh besarnya. Duel seru diantara Mandala & Kupra kontra Tiga Serangkai Kepala Besi berlangsung seru (bahkan adegan duel tersebut menghabiskan hampir 1 jilid penuh!!!). Berbarengan dengan Mandala yg menewaskan lawannya, Kupra berhasil membalaskan dendamnya pula.

Seperti non-stop di akhir kisah, Banyujaga berhadapan dengan Nilasari dan Soma. Banyujaga berhasil memiliki sepasang golok setan bersinar merah dan putih setelah lolos dari pengepungan Soma dan para pengawalnya…

Keterangan:

. Photo muka: Bundel Penerbit seri A – I edisi cover karton tebal single cover.

. Photo Galleri 1: Bundel Penerbit seri A – L edisi karton tebal dengan single cover.

. Photo Galleri 2: Cetakan Akhir versi jilid tipis 32 halaman dalam 36 buku. Sebelumnya terbit pula edisi 24 halaman per buku.

. Photo Galleri 3*: Bundel Penerbit C3 single cover seri A – G (Photo dokumentasi: Bpk Raymont Erenst Tio)*.

. Photo Gallery 4*: Bundel Penerbit C2 memakai varian cover C1 seri A – H (Photo Dokumentasi: Bpk David Haris).

. Photo Gallery 5*: Cetakan Pertama (Photo Dokumentasi: Bpk David Haris).