PANJI TENGKORAK EPISODE 03 :
“ALAS PURBA”.
Karya : Hans Jaladara
Jumlah : 64 halaman
Terbit perdana : 1968
Penerbit : UP Prasidha
Panji yg terluka dalam parah meninggalkan Bibi Muri, Mariani dan Dewi Bunga karena tak mau merepotkan wanita2 itu. Hingga ia tiba di sebuah lembah yang langka dijamah manusia bernama lembah Alas Purba. Barangsiapa yg masuk ke rimba tsb tak pernah dpt keluar dgn selamat karena tempat tsb merupakan habitat flora dan fauna raksasa peninggalan zaman purbakala spt dinosaurus dsb. Namun Panji beruntung karena menemukan sumber air yg dpt menyembuhkan luka2 dlm yg ia derita. Dan saat nyaris “dimangsa” bunga bangkai raksasa, Panji ditolong seorang gadis bernama Andini. Ternyata dia adalah cucu dari Harimau Tua Bertangan Sakti, seorang tokoh senior di dunia persilatan, bekas guru Kebobeok yang telah dikhianati oleh muridnya sendiri yang ingin menguasai kitab ilmu silat miliknya. Seluruh keluarganya dibunuh oleh Kebobeok dan anak buahnya, shg sang Harimau Bertangan Sakti terpaksa mengungsi ke lembah Alas Purba dgn membawa serta cucunya yg masih bayi…
Harimau Bertangan Sakti menyalurkan tenaga dalam dan semua ilmu yg ia miliki ke tubuh Panji shg ia berhasil diselamatkan dari luka dlm yg nyaris membunuhnya. Sang Harimau Sakti menurunkan semua energinya kpd Panji yg berakibat pd kematiannya sendiri. Sebelum tewas ia menitipkan Andini kepada Panji dan meminta Panji membalaskan dendamnya kpd Kebobeok. Di lembah itu pula Panji berhasil memperdlm sebuah ilmu yg amat dahsyat. Dgn ilmu tsb ia mampu menghancurkan benda2 yg ia pegang hingga lebur jadi abu. Ia menamakan nya ajian Alas Purba…..
Setelah merasa cukup menguasai ilmu untuk melawan Kebobeok, Panji mengajak Andini keluar dari lembah Alas Purba. Andini yg baru menginjak dunia peradaban manusia menjadi canggung. Ia dgn tanpa perasaan membunuh kawanan penjahat yang hendak membegal mereka. Panji pun hrs mengajari gadis tsb tata cara peradaban agar tdk terlalu primitif. Dilain pihak rasa cinta mulai bersemi di hati Andini. Hingga pd satu hari keduanya bertemu dgn Dewi Bunga. Ternyata dia dan Mariani tengah mencari Panji yg terluka parah utk dibawa ke perguruan Sanggabuana krn konon menurut Bibi Muri hanya Bariguna, guru besar dari perguruan tsb yg dapat menyembuhkannya. Namun di perjalanan Mariani diculik Kebobeok.
Tiba2 saja sepucuk surat yg diikatkan pd anak panah “dikirimkan” oleh anakbuah Kebobeok. Isinya berupa tantangan dari Kebobeok untuk Panji Tengkorak agar datang ke Pulau Tiga Iblis bila ia menginginkan Mariani dalam keadaan selamat. Setelah berpesan kpd Dewi Bunga dan Andini agar mereka saling bersahabat dan saling membantu, Panji pun pergi memenuhi tantangan Kebobeok. Setibanya di pantai, sebelum menuju Pulau Tiga Iblis, ia terpekur mengenang kembali perjalanan hidupnya yg penuh duka nestapa. Kehilangan istri tercinta dan membuat wanita2 di sekelilingnya meng alami kesusahan akibat dijadikan sandera oleh musuh2 yg mengincarnya….
Esoknya dini hari, ia melihat seorang pemuda dikeroyok oleh begundal2 Kebobeok yg diberi tugas oleh Boss mereka utk menghadang para “tamu undangan” yg diundang ke Pulau Tiga Iblis yg sesungguhnya merupakan jebakan licik dari Kebobeok thdp Pendekar2 yg merupakan saingannya untuk menjadi jagoan nomor wahid di jagat raya. Panji menolong pemuda tsb yg bernama Barata. Ternyata ia adalah murid Bariguna dari perguruan Sanggabuana. Maka terjadilah duel seru diantara kedua Pendekar tsb melawan jagoan2 aliran hitam anakbuah Kebobeok……
- Duel berlanjut ke Episode selanjutnya (04) yang berjudul “DUEL DI ATAS DARAH DAN KARANG”