Widodo Noor Slamer dilahirkan di Jogjakarta dan Wid muda sangat tertarik akan segala karya seni. Ia menyukai musik dan tarian tradisional, drama teater dan seni gambar. Wid menciptakan patung dan relief, bahkan mainan anak-anak. Kenakalannya yang kreatif terlihat saat ia membuat sosok hantu yang membuat takut para penduduk desanya. Wid kemudiam menikah dengan Suradinah, salah satu murid tarinya dan melanjutkan karyanya di seni. Wid lalu bergabung dengan Hasmi, yang menjadi sahabat baiknya, dalam menggambar komik.
Meski pada awalnya menggambar komik silat, Wid menciptakan komik superhero pertamanya, Aquanus tahun 1968 dan kemudian tahun 1969, Godam. Ia menerbitkan komik-komiknya dengan menggunakan nama Wid NS. Untuk menghidupi keluarga dengan 5 anaknya, Wid terus menggambar untuk berbagai majalah anak-anak dan juga komik strip untuk sebuah majalah berbahasa Jawa.
Wid NS berpulang pada tanggal 24 Desember 2003. Sungging, putra tertuanya melanjutkan karya-karyanya. Kata-kata Wid yang terkenal:”Orang yang menyukai gambar saya tidak akan tahu berapa saya dibayar. Jika dilihat dari harga, suatu gambar tidak akan mencerminkan arti sejati dan profesionalisme dari senimannya.”