PERI HARPA EMAS
SAFAN : Membentuk Peradaban Baru di Bumi
Megaloman vs Voltus
PRAHARA
PRAHARA karya Ganes TH Penerbit : Budi Agung, Jakarta Tahun terbit : 1967 Tema : Roman/Drama Remaja Ketika komikus2 lain spt JAN, SIM, Zaldy dll membuat kisah drama remaja ibukota atw metropolitan dgn segala kegemerlapan kehidupannya, Ganes malah berkisah ttg kisah cinta sepasang remaja di sebuah desa nelayan di tepi pantai. Ttg Bahri dan Marliati […]
Jabang Tutuka
Prabu Nagapercona dari kerajaan raksasa Gilingwesi mengutus Emban Sekarlaras utk melamar bidadari kahyangan, Dewi Supraba, menjadi istrinya. Alih2 diterima, sang Emban malah ditiup oleh Betara Bayu shg jatuh ke bumi. Maka dgn penuh amarah Prabu Nagapercona segera mengerahkan pasukan menyerang Jonggring Salaka, dan berhasil menembus Gerbang Selamenangkep yg merupakan gerbang pertahanan terakhir utk mencapai istana […]
PENDEKAR SELEBOR
Komik ini merupakan logi pertama dari dwilogi “Pendekar Selebor (PS)” & “Api di Langit Kulon”. Khusus utk PS, Pak Ganes TH terinspirasi dari film berjudul “The Drunken Master” yg menjadi film terlaris tahun 1978 dan mengangkat nama Jackie Chan menjadi aktor papan atas di genre laga komedi Mandarin. Yg membuat saya salut adalah kepiawaian sang […]
GEMBONG WUNGU
JAKA SEMBUNG EPISODE 04 : Hal yg selalu membuat saya suka dgn karya Djair adalah karena latar belakang Cirebon yg sangat akrab dgn diri saya yg lahir disana. Beliau selalu menyisipkan budaya Cirebon spt “tarling” (gitar suling) misalnya, dan juga bahasa lokal spt waktu beliau menggambarkan suasana pasar dlm komik Raja Copet dari Klayan. Utk […]
BERGOLA IJO
JAKA SEMBUNG EPISODE 03 : “BERGOLA IJO”. Baru disinilah Parmin Sutawinata dianugerahi gelar Jaka Sembung krn jasanya menumpas biang kerok yg telah mengakibatkan warga Desa Gunung Sembung menjadi banyak yang kafir dan menyembah berhala. Sayang sekali ketika diangkat ke film, tema dakwah versi Djair ini tidak tampak sama sekali. Bahkan akibat hak film dan pemakaian […]
Tuan Tanah Kedawung
PENDEKAR SAMOLO EPISODE 02: Sepulang merantau ke Borneo demi menunaikan tugas dari Ibu tirinya, yg konon merupakan wasiat sang ayah sebelum wafat agar menengok kebun karet disana, Giran dikejutkan oleh keadaan keluarga besarnya sepeninggal dirinya. Ibu dan adik tirinya, Mirta terusir dari rumah. Ibu tiri buta matanya dan rusak wajahnya sdg Mirta terganggu jiwanya. Lebih […]