DJAIR WARNI PONAKANDA
Lahir di Desa Karangtengah, Cirebon, Jawa Barat,13 Mei 1945
Wafat di Jakarta, 27 September 2016

Cheribon Abad XVII… Dikisahkan bhw Elang Sutawinata adalah orang kepercayaan Sultan Kasepuhan, Cheribon. Namun akibat intrik2 dari pihak orang yang iri kepadanya dan politik “devide et impera” yang dilakukan Kumpeni, Sultan mendadak murka dan mengusir Elang Sutawinata beserta keluarganya. Terpaksa ia meninggalkan keraton dengan membawa serta istri dan anaknya Parmin, yang masih balita untuk diungsikan ke lereng Gunung Ciremai. Di perjalanan, mereka dihadang komplotan begal dari Gunung Ciremai dibawah pimpinan Gembong Kuning. Parmin berhasil direbut dan dilarikan oleh Gembong Kuning. Untunglah ia ditolong oleh seorang pertapa sakti bergelar Ki Sapuangin. Oleh Ki Sapuangin, Parmin dilatih ilmu bela diri di Pantai Utara Cheribon yang disebut Pantai Eretan…

Setelah dewasa dan mewarisi ilmu Kanuragan dari Ki Sapuangin, Parmin diutus oleh sang guru untuk menghimpun para Pendekar dari seantero Nusantara. Maka mulailah ia mengembara, berjumpa serta mengajak pendekar2 perkasa yg ia temui. Bahkan peristiwa ia ditangkap dan dibuang oleh pemerintah Hindia Belanda ke Papua dimana kapal yg membawanya diterpa Badai di Laut Arafura, justru merupakan “blessing in disguise” karena disana ia bertemu dgn para pendekar dari wilayah timur antara lain : Wori Pendekar Bumerang, Singa Halmahera, Iblis Pulau Aru dll. Di Tanah Jawa sendiri, Parmin berhasil menghimpun Pendekar2 hebat spt Si Gila dari Muara Bondet dan Roijah si Bajing Ireng yang di kemudian hari menjadi istrinya, guna bersama-sama melawan penjajahan kolonial Belanda di bumi Pertiwi.

Selanjutnya Parmin Sutawinata pun dikenal oleh khalayak ramai dgn julukan “JAKA SEMBUNG” alias ” PENDEKAR GUNUNG SEMBUNG ”

Catatan :
JAKA SEMBUNG diangkat ke layar putih pada tahun 1982 dgn aktor Barry Prima sbg Parmin alias Jaka Sembung dan aktris Eva Arnaz sbg Roijah alias Bajing Ireng…

Sinopsis: Bpk Alex Wienarto.